INTEGRITY

Amsal 2:7  Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,

 

Menjelang ajalnya Tom smith memanggil anak2nya & menasehatinya utk mengikuti jejaknya utk hidup dgn integritas.

“Semua ini agar kamu bisa punya kedamaian dlm setiap hal yg kamu kerjakan.”

 

Sara anak perempuannya memotong: “Daddy, betapa malangnya kamu, saat ini kamu sekarat & kamu tdk meninggalkan 1 sen pun tabungan di Bank. Ayah2 lain yg kamu bilang korup, pencuri dana masyarakat meninggalkan rumah & kekayaannya utk anak2 mereka saat meninggal. Sedangkan rumah ini saja hanya apartemen sewa. Maaf saya tdk akan mengikuti jejakmu. Pergilah, biarkan saya menentukan garis kehidupan saya sendiri…

 

Bbrp saat kmd, Tom menghebuskan nafasnya yg terakhir.

 

3 th berlalu, Sara mengikuti sebuah interview di sebuah perusahaan Int’l. Ia di interview oleh Pimpinan perusahaan disana.

Setelah meneliti berkasnya ia bertanya padanya ttg nama kerluarganya Smith, “Siapakah nama ayahmu?”

 

Sara: “Tom smith namun papa saya sudah tiada.”

 

Pimpinan: “Oh my God, kamu anaknya Tom Smith! Hmm!”

Ia menoleh kepada HR manager yg menyertai disampingnya. “Ayahnya smith adalah org yg memberikan rekomendasi utk saya shg saya bisa berada di posisi ini saat ini. Ia melakukannya semua tanpa imbalan apa pun. Saya bahkan tdk tau alamatnya. Ia tdk kenal saya, tapi ia melakukannya pada saya.”

 

Dia menoleh pada Sara. “Mulai besok kamu masuk kerja.”

 

Sara Smith diangkat menjadi Corporate Affairs Manager dgn fasilitas  mobil & supir, rumah dekat kantor dan gaji 100.000 Poundsterling per bln di luar tunjangan2 lainnya.

 

Setelah 2 thn bekerja di perusahaan, Managing Director sebuah perusahaan di Amerika mengumumkan keinginannya untuk mengundurkan diri & memerlukan seorg pengganti yg tinggi integritasnya. Yg mana perusahaan konsultan menominasikan Sara Smith.

 

Dlm interviewnya, apa rahasia dari kesuksesannya. Dgn tangis meleleh dipipinya, ia menjawab: “Ayah saya yg sudah membuat jalan bagi saya utk bisa sukses spt ini. Baru setelah ia meninggal saya mengetahui bhw secara finansial dia miskin tapi ia sangat kaya  di dlm integritas, disiplin & kejujuran.”

 

Wartawan pun bingung. “Lalu mengapa kamu menangis?”

 

Sara menjawab: “Pada saat menjelang kematiannya saya menghina & menyakiti hati ayah saya karena ia menjadi org yg jujur & penuh integritas. Saya harap ia memaafkan saya. Jujur saya tdk bekerja apa2 utk kesuksesan saya ini. Semua adalah hasil karyanya, saya cuma melangkah masuk saja.”

 

Wartawan: Apakah kamu akan mengikuti langkahnya spt permohonannya menjelang ajalnya?

 

Sara: Ya, Saya sekarang mengaguminya, saya punya foto dirinya yg sangat besar di ruang tamu saya serta di depan pintu masuk saya.

 

Apakah Anda spt Tom Smith? Yg kelihatannya hidup sulit dgn mempertahankan integritas, disiplin serta kejujuran. Jgn lelah! Walaupun mungkin banyak org yg membuat iri. Tetaplah pertahankan nilai2 tsb.

Reward itu pasti akan datang. Mungkin perlu waktu yg lebih lama? Mungkin pada anak cucu kita?

 

“The foundation stones for a balanced success are honesty, character, integrity, faith, love and loyalty.” Zig Ziglar