Orang Miskin yg Akhirnya di Puncak Kesuksesan

Dia terlahir dari keluarga yg sangat miskin. Sepanjang hari dia mengisi perutnya dgn ampas gandum gratis dan mengganjalnya dgn banyak air.

Di usia remaja, ia menjadi pengasong makanan murahan dan es krim. Lalu menjadi buruh bangunan.

Meski sangat miskin, ia punya tekad kuat untuk menempuh pendidikan tinggi. Ia belajar keras demi memperoleh beasiswa SMA.

Karena prestasinya bagus, dia diterima di Korea University. Untuk biaya kuliah, dia bekerja sebagai tukang sapu jalan.

Karena menjadi anggota dewan mahasiswa yg terlibat aksi demo anti pemerintah, ia dikenai hukuman penjara percobaan di tahun 1964.

Dia lalu bekerja di Hyundai. Kemampuannya mengundang kagum petinggi Hyundai sehingga karirnya terus melesat. Ia berhasil membangun divisi yg dipimpinnya menjadi mesin uang.

Setelah 30 tahun di Hyundai, ia masuk menjadi anggota dewan di tahun 1992.

Di 2002, ia terpilih menjadi Walikota Seoul.
Orang inilah yang akhirnya di 25 Februari 2008 dilantik sebagai Presiden Korea Selatan.

Lee Myung Bak membuktikan bahwa sekalipun berasal dari keluarga sangat miskin, dia bisa mencapai puncak sukses dgn kerja keras dan kesungguhan.

Myung Bak adalah contoh nyata betapa setiap orang bisa mengubah nasibnya. Kemiskinan serta latar belakang yg kurang baik bukanlah alasan untuk tidak bisa sukses.
Dan walaupun begitu, masih banyak orang yang suka menunda tekad dan kerja keras serta kemauan kuatnya untuk merubah nasibnya sendiri..
Mulai lah dari hal -hal kecil dari diri anda .. Kerjakan, ikuti prosesnya , doa, Miracle can be happen, Have a bless Day !! GBU :)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Bambu dan Pakis

Alkisah, tersebutlah seorang pria yang putus asa dan ingin meninggalkan segalanya. Meninggalkan pekerjaan, hubungan, dan berhenti hidup.
Ia lalu pergi ke hutan untuk bicara yang terakhir kalinya dengan Tuhan Sang Maha Pencipta.
"Tuhan," katanya. "Apakah Tuhan bisa memberi saya satu alasan yang baik untuk jangan berhenti hidup dan menyerah ?"

Jawaban Tuhan sangat mengejutkan.
"Coba lihat ke sekitarmu. Apakah kamu melihat pakis dan bambu ?".
"Ya," jawab pria itu.
"Ketika menanam benih pakis dan benih bambu, Aku merawat keduanya secara sangat baik. Aku memberi keduanya cahaya. Memberikan air. Pakis tumbuh cepat di bumi. Daunnya yang hijau segar menutupi permukaan tanah hutan. Sementara itu, benih bambu tidak menghasilkan apapun. Tapi Aku tidak menyerah.

"Pada tahun kedua, pakis tumbuh makin subur dan banyak,
tapi belum ada juga yang muncul dari benih bambu.
Tapi Aku tidak menyerah.

"Di tahun ketiga, benih bambu belum juga memunculkan sesuatu.
Tapi Aku tidak menyerah.

Di tahun ke-4, masih juga belum ada apapun dari benih bambu.
Aku tidak menyerah," kataNya.

"Di tahun kelima, muncul sebuah tunas kecil.
Dibanding dengan pohon pakis, tunas itu tampak kecil dan tidak bermakna.

Tapi 6 bulan kemudian setelah tahun kelima, bambu itu menjulang sampai 100 kaki.
Untuk menumbuhkan akar itu perlu waktu 5 tahun.
Akar ini membuat bambu kuat dan memberi apa yang diperlukan bambu untuk bertahan hidup.
Aku tak akan memberi cobaan yang tak sangup diatasi ciptaan-Ku, "kata Tuhan kepada pria itu.
"Tahukah kamu, anak-Ku, di saat menghadapi semua kesulitan dan perjuangan berat ini, kamu sebenarnya menumbuhkan akar-akar?"
"Aku tidak meninggalkan bambu itu. Aku juga tak akan meninggalkanmu."
"Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain," kata Tuhan.
"Bambu mempunyai tujuan yang beda dengan pakis. Tapi keduanya membuat hutan menjadi indah."
"Waktumu akan datang. Kamu akan menanjak dan menjulang tinggi."
Powered by Telkomsel BlackBerry®

"MENANG DALAM PENJARA"

"MENANG DALAM PENJARA"

Shalom!
Renungan untuk hari :

Bacaan : 2 Korintus 4:16-18
Bacaan Setahun : Yeremia 12-14; 2 Timotius 1

Dalam buku A Day in the Life of Ivan Denisovich, Alexander Solzhenitsyn mengisahkan Ivan yang mengalami berbagai kengerian dalam kamp tahanan di Soviet. Suatu hari, ketika ia berdoa dengan mata terpejam, seorang tahanan lain memperhatikan dan mengejek, "Doa tidak akan membantumu keluar lebih cepat dari tempat ini." Setelah membuka matanya, Ivan menjawab, "Aku berdoa bukan untuk keluar dari penjara, tetapi aku berdoa agar dapat melakukan kehendak Allah di dalam penjara."

Sikap umum orang dalam menghadapi masalah kemungkinan besar mirip dengan sikap tahanan lain itu terhadap penjara: menganggapnya sebagai sesuatu yang sebaiknya ditinggalkan secepat mungkin. Orang melamunkan kehidupan yang bebas dari masalah.

Rasul Paulus juga pernah mengalami pemenjaraan-itu hanya sebagian dari penderitaan yang bertubi-tubi menimpanya. Akan tetapi, ia tidak melihat aneka penderitaan itu sebagai rintangan se-mata. Ia tidak menjadi kecewa karenanya. Ia menganggap penderitaan itu dipakai Tuhan sebagai alat untuk menguatkan kehidupan rohaninya hari demi hari, meneguhkan iman dan pengharapannya akan kekekalan. Apabila dibandingkan dengan upah kekal tersebut, penderitaan itu dapat dipandang sebagai masalah yang dapat dihadapi dan dilampaui.

Kita masing-masing mungkin sedang merasa terpenjara oleh suatu masalah. Dalam keadaan demikian, apakah yang akan kita minta dari Tuhan? Meminta Tuhan membebaskan kita dari masalah itu-habis perkara? Atau, meminta Tuhan agar memakainya untuk menguatkan iman dan pengharapan kita akan kekekalan?

KAWAN, INGATLAH! PENGHARAPAN AKAN KEKEKALAN MERINGANKAN KITA DALAM MENANGGUNG PENDERITAAN DI DUNIA YANG FANA.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

KACA ATO BAJA

"Palu Menghancurkan Kaca,
Tapi Palu Membentuk Baja !!"

Apa makna dari pepatah kuno Rusia ini?

Jika jiwa kita rapuh seperti kaca,
maka ketika palu masalah menghantam kita,
maka dgn mudah kita putus asa, frustasi, kecewa, marah & jadi remuk redam.

Jika kita adalah kaca,
maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dgn orang lain.
Sedikit benturan sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita.

Jangan pernah jadi kaca, tapi jadilah baja. Mental baja adalah mental yg selalu positif,
bahkan tetap bersyukur disaat masalah & keadaan yg benar-benar sulit tengah menghimpitnya.

Mengapa demikian?

Orang yg seperti ini selalu menganggap bahwa masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik.

Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yg lebih berguna setelah lebih dulu di proses & di bentuk dgn palu.

Setiap pukulan memang menyakitkan,
namun mental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya.

Jika hari ini kita sedang ditindas oleh masalah hidup,
jangan pernah merespons dgn sikap yg keliru.

Jika kita adalah "baja",
kita akan selalu melihat palu yg menghantam kita sebagai sahabat yg akan membentuk kita.

Sebaliknya jika kita "kaca",
maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yg akan menghancurkan kita.

Bagaimana dengan anda,
Termasuk "KACA" ato "BAJA" kah anda?


"Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN,
maka Ia akan memelihara engkau!
Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-NYA orang benar itu goyah."
(Mazmur 55:23)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

KEUTAMAAN BERSYUKUR

Jika engkau memandang hidup dengan rasa syukur, semuanya menjadi indah dan luar biasa!

Setiap hari adalah hari yang baik,
Setiap saat adalah saat yang indah.
Berjalan, duduk atau berbaring adalah kebahagiaan hidup.

Bekerja, berkeringat dan berjerih payah adalah kepuasan dan kemuliaan hidup.

Jika engkau tidak mampu bersyukur, semua yang baik dan indah akan menjadi jelek dan menyakitkan.

Kemana pun engkau pergi, apa pun yg engkau kerjakan adalah penderitaan.
Tiada hari tanpa kegelisahan
Tiada saat tanpa kejenuhan

Bukan hidup yang membuat engkau jenuh tapi ketiadaan rasa syukur yg membuat semuanya menjadi jelek dan menjenuhkan.

KESULITAN SEBESAR APA PUN AKAN TERASA WAJAR bagi jiwa yang tetap melebihkan syukur daripada mengeluh...

Karena, bukan kebahagiaan yg menjadikan kita bersyukur, tetapi bersyukurlah yg menjadikan kita bahagia...

Jiwa yang malas, tetap tersesat walaupun sudah sampai...
Jiwa yang tamak, tetap mengeluh di atas kekayaan...

Jiwa yang bersyukur, akan berbahagia bahkan di atas masalah...

PERCAYALAH... BERSYUKUR ITU AJAIB ..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Like Movie Projector

From The Secret Daily Teachings
Your body is exactly like a movie projector, and the film running through the projector is all of your thoughts and feelings. Everything you see on the screen of your life is what has been projected from within you, and is what you have put into the film.

By choosing higher thoughts and feelings you can change what you see on the screen at any time. You have complete control of what goes into your film!
 
May the joy be with you,
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Karena

Bukan karena hari ini indah maka kita bahagia,
tapi karena kita bahagia maka hari ini jadi indah....

Bukan karena tak ada rintangan lalu kita optimis,
tapi karena kita optimis maka rintangan seperti tak ada....

Bukan karena mudah terus kita yakin bisa,
tapi karena kita yakin bisa, semua jadi lebih mudah...

Bukan karena semua baik lalu kita tersenyum,
tapi karena kita selalu tersenyum maka semua jadi baik...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Bersyukur

Yang tinggal di gunung merindukan​ pantai.
Yang tinggal di pantai merindukan​ gunung.
Di musim kemarau merindukan​ musim hujan.
Di musim hujan merindukan​ musim kemarau.
Yang berambut hitam mengagumi yang pirang.
Yang berambut pirang mengagumi yang hitam.
Diam di rumah merindukan​ bepergian.
Setelah bepergian merindukan​ rumah.
Ketika masih jadi karyawan ingin jadi Entreprene​ur supaya punya time freedom...
Begitu jadi Entreprene​ur ingin jadi karyawan, biar gak pusing...
Waktu tenang mencari keramaian.
Waktu ramai mencari ketenangan​.
Saat masih bujangan, pengen punya suami ganteng/is​tri cantik.
Begitu sudah dapat suami ganteng/is​tri cantik, pengen yang biasa2 saja, bikin cemburu aja/ takut selingkuh.​.
Punya anak satu mendambaka​n banyak anak.
Punya banyak anak mendambaka​n satu anak saja.
Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki.
Namun setelah dimiliki tak indah lagi.
Kapankah kebahagiaa​n akan didapatkan​ kalau kita hanya selalu memikirkan​ apa yang belum ada, namun mengabaika​n apa yang sudah dimiliki tanpa rasa syukur ?
"Semoga kita jd pribadi yang selalu bersyukur.​.
Yg snantiasa​ b'syukur dngn berkah yg sudah kita miliki".
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Membesarkan Anak

Ada sebuah email dengan judul "Jika Aku diberi Kesempatan Membesarkan Anakku Sekali Lagi".
Isinya berbunyi, "Seandainya aku bisa membesarkan anakku sekali lagi, aku akan lebih dahulu membangun harga dirinya dan baru membangun rumah baginya. Aku akan lebih banyak memakai jari untuk melukis bersamanya daripada memakai jari untuk menuding kesalahannya. Aku akan lebih sedikit mengoreksi dan lebih banyak membangun koneksi. Aku takkan banyak memerhatikan jam, tapi lebih banyak memakai mataku untuk memerhatikannya. Aku akan lebih banyak berjalan-jalan dan menerbangkan lebih banyak layangan bersama anakku. Aku akan berhenti bersikap terlalu serius dan lebih banyak bermain dan bercanda dengannya. Aku akan lebih banyak memeluk dan bukan membentak. Jika anda membahagiakan anak-anak anda sekarang, anda akan membuatnya berbahagia 20 tahun mendatang, karena kenangan indah yang direkam diingatannya merupakan fondasi yang kuat bagi kebahagiaannya."
Terkadang ada orang tua yang hanya mementingkan kebutuhan anak secara materi, tetapi mengabaikan kasih, perhatian, waktu& kedekatan dengan anak.
Kita tidak bisa memutar waktu dan mengulangi masa-masa lalu. Perlakuan kita terhadap anak ketika mereka masih kecil, akan menentukan menjadi anak-anak seperti apa mereka kelak. Sebab itu jangan sia-siakan kesempatan&waktu yang ada untuk mengukir kenangan yang indah dengan anak untuk membangun karakter mereka. Let's enjoy our parenthood moment...:)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

TERUSLAH BERJUANG

Ada sebuah danau terdapat banyak batu2an dan terdapat sebuah papan bertuliskan:

"Yang mengambil batu
akan menyesal.
Yang tdk mengambil batu
juga akan menyesal"

Heran dengan kalimat itu,=-?
ada yg malah tertarik untuk mengambil beberapa butir batu2 itu utk melihat apa yg akan terjadi selanjutnya.8-|

Beberapa yg lainnya tdk terlalu menggubrisnya. Jadi mereka tdk mengambil batu2 itu dan lbh tertarik utk menikmati segarnya air
di danau itu
Setelah kembali ke Eropa, mereka menyuruh ahli batu2 utk memeriksa batu2an yg mereka bawa.

Ternyata batu2an itu adalah sejenis Safir yg dari luar tampaknya jelek tapi di dalamnya mrupakan permata yg sangat indah dan mahal harganya.

Yg tdk membawa batu itu jadi menyesal krn tdk membawanya, tetapi yg membawanya pun akhirnya menyesal krn tdk membawa lebih banyak.:( :'(

Bukankah hidup manusia serupa seperti cerita di atas?

Kita diberikan kehidupan yg sangat berharga. Namun bukankah kita seringkali kurang menghargai masa hidup ini justru di saat kita masih bisa hidup lama?

Hidup ini begitu bernilai. Jauh lebih bernilai daripada batu2 Permata.
Itulah sebabnya agar kita tdk menyesal di kemudian hari,maka kita harus menjalani hidup dengan maksimal.(y)

Bekerja dengan maksimal,Mengasihi keluarga dengan maksimal,Berkarya bagi sesama dengan maksimal. Belajar dengan maksimal, jangan setengah2,

Intinya ketika kita sdh mngusahakan yg terbaik selama hidup ini,maka kita tdk perlu lagi menyesal di kemudian hari.

Usahakan yg terbaik selama kesempatan itu masih ada.....*...* .


TERUSLAH BERJUANG !!!
It's a life..
Your life,
My life,
Our life...!!
Tetap Semangat!!
We only live by His grace...

Selamat beraktivitas semuanya...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

JANGAN MUDAH MENGHAKIMI KEADAAN ORANG LAIN

Ada seorang petani miskin memiliki seekor kuda putih yang sangat cantik & gagah !!

Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin membeli kuda itu & menawarkan harga yang sangat tinggi. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya.

Teman-2 nya menyayangkan & mengejek dia krn tdk menjual kudanya itu.

Keesokan hari nya, kuda itu hilang dari kandangnya, maka teman-temannya berkata : "Sungguh jelek nasibmu, padahal klo kemarin dijual kamu kaya, sekarang kudamu sudah hilang".

Si petani miskin hanya diam saja ....

Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali bersama 5 ekor kuda lainnya. Lalu teman-temannya berkata : "Wah beruntung sekali nasibmu, ternyata kudamu membawa keberuntungan".

Si petani hanya diam saja ....

Beberapa hari kemudian, anak si petani yang sedang melatih kuda-kuda baru mereka, terjatuh & kakinya patah !!

Teman2 nya berkata : "Rupanya kuda-kuda itu membawa sial, lihat sekarang anakmu kakinya patah".

Si petani tetap diam tanpa komentar ....

Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu.

Semua anak muda di desa dipaksa untuk berperang, kecuali si anak petani karena tidak bisa berjalan. Teman-temannya mendatangi si petani sambil menangis : "Beruntung sekali nasibmu karena anakmu tidak ikut berperang, kami harus kehilangan anak-anak kami !!"

Si petani kemudian berkomentar : "Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dengan mengatakan nasib baik atau jelek, semuanya adalah suatu rangkaian proses. Syukuri & terimalah keadaan yang terjadi saat ini !!

Apa yg kelihatan baik hari ini belum tentu baik utk hari esok

Apa yg buruk hari ini belum tentu buruk utk hari esok.

Yang PASTI .... Tuhan paling tau yg terbaik buat kita.

Lakukan apa yang menjadi tugas kita (Mengucap Syukur) selanjutnya biarkan Tuhan melakukan juga apa yang menjadi bagiannya dalam hidup kita...

Powered by Telkomsel BlackBerry®

~ M E R P A T I~

Adalah simbol: damai, cinta-kasih & kesetiaan, karena:
------------------------
1. Merpati adalah burung yg tidak pernah mendua hati. Coba perhatikan, apakah ada merpati yg suka berganti pasangan? Jawabannya adalah "tidak"! Pasangannya cukup seumur hidupnya.
 
2. Merpati adalah burung yg tahu kemana dia harus pulang. Betapapun merpati terbang jauh, dia tidak pernah tersesat untuk pulang. Pernahkah ada merpati yang pulang ke rumah lain? Jawabannya adalah "tidak"!
 
3. Merpati adalah burung yg romantis. Coba perhatikan ketika sang jantan bertalu-talu memberikan pujian, sementara sang betina tertunduk malu. Pernahkah kita melihat mereka saling mencaci? Jawabannya adalah "tidak"!
 
4. Burung merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama. Coba perhatikan ketika mereka bekerja sama membuat sarang. Sang jantan dan betina saling silih berganti membawa ranting utk sarang anak-anak mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga di luar kandang. Dan apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami. Pernahkah kita melihat mereka saling melempar pekerjaannya? Jawabannya adalah "tidak"!
 
5. Merpati adalah burung yg tidak mempunyai empedu, ia tidak menyimpan "kepahitan" sehingga tidak menyimpan dendam.
 
Jika seekor burung merpati bisa melakukan hal-hal di atas, mengapa manusia tidak bisa?
Hidup itu indah jika kita saling mengerti, berbagi, dan menghargai....!!! <3
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Menyapa

Seorang mandor bangunan yang berada di lantai 5 ingin memanggil pekerjanya yang lagi bekerja dibawah.. Setelah sang mandor berkali-kali berteriak memanggil, si pekerja tidak dapat mendengar karena fokus pada pekerjaanya dan bisingnya alat bangunan.. Sang mandor terus berusaha agar si pekerja mau menoleh keatas, di lemparnya uang 1.000-an rupiah yang jatuh tepat di sebelah si pekerja..Si pekerja hanya memungut uang Rp 1.000 dan melanjutkan pekerjaanya.. Sang mandor akhirnya melemparkan Rp 100.000  dan berharap si pekerja mau menengadah "sebentar saja" ke atas.. Akan tetapi si pekerja hanya lompat kegirangan karena menemukan uang Rp 100.000 dan kembali asyik bekerja.. Pada akhirnya sang mandor melemparkan batu kecil yang tepat mengenai kepala si pekerja.. Merasa kesakitan akhirnya si pekerja baru mau menoleh ke atas dan dapat berkomunikasi dengan sang mandor..... Cerita tersebut diatas sama dengan kehidupan kita!!!Tuhan selalu ingin menyapa kita··········akan tetapi kita selalu sibuk mengurusi "dunia" kita !!!!. Kita di beri rejeki sedikit maupun banyak, sering kali kita lupa untuk menengadah bersyukur.. !!!!!Bahkan lebih sering kita tidak mau tau dari mana rejeki itu datangnya····Bahkan kita selalu bilang····· kita lagi "HOKI!"Yang lebih buruk lagi kita menjadi takabur dengan rejeki milik Tuhan····!! Jadi jangan sampai kita mendapatkan lemparan "batu kecil" yang kita sebut musibah!  agar kita mau menoleh kepada Tuhan.Sungguh····!!!! Tuhan sangat mencintai kita···!
Powered by Telkomsel BlackBerry®