Estee Lauder

Seorang perempuan muda, bekerja di sebuah salon kecantikan New York yg sering dikunjungi kalangan atas dan selebritis.

Suatu hari dia terkagum2 melihat pakaian seorang pelanggan kaya. Rasa ingin tahunya langsung muncul. Ia pun bertanya spontan, "Dimana Ibu membelinya ya?"

Pelanggan kaya itu menatap dirinya dgn sikap dingin dan tatapan tajam. Dgn pikiran jeleknya dgn ketusnya menjawab,

"Untuk apa kamu tahu dimana membelinya? Kamu Siapa?Seandainya saya katakan, kamupun tak kan sanggup membelinya"

Mendengar kata" cibiran pikiran jelek itu, si pekerja salon itu melangkah pergi dgn wajah merah padam, perasaannya terluka, tapi batinnya berbicara,

"Saya berjanji suatu hari saya pasti akan mendapatkan semua seperti wanita kaya itu... Tidak akan pernah ada orang yg mengatakan seperti itu lagi pada saya."

Beberapa tahun kemudian, terlihat di banyak koran, foto si pekerja itu bersama orang2 top dunia, seperti Pangeran Charles, Putri Grace dari Monaco, Rose Kennedy, TC Cooke, dll.

Si pekerja itu tidak lain adalah ESTEE LAUDER, salah satu wanita terkaya, dan pioner dalam industri kecantikan dunia.

Kini produk2 kosmetiknya dgn merek nama dirinya telah merambah di semua belahan dunia.

Kalau kita hanya meratapi diri kita atas hinaan itu, kita hanya menyimpan dendam dan mengharapkan hal2 buruk terjadi pada orang yg menghina kita sbg pelampisan; itu namanya tidak arif.

Itu tidak akan memberikan manfaat apa2, malah membawa kerugian dan tekanan batin utk diri sendiri.

Lihatlah Estee Lauder, yang telah mengubah rasa dendamnya menjadi motivasi dirinya untuk meraih kesuksesan.

Merespon hinaan,pikiran org tetang dirinya dgn bersedih sama seperti memasukkan sampah dalam hati. Sampah yg busuk akan meracuni diri sendiri.

Sebaliknya merespon hinaan dengan pemakluman, pemaafan dan kelapangan dada berarti kearifan. Kearifan akan melapangkan dan melebarkan jalan bagi berkah, membuka pintu bagi kesuksesan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

FILOSOFI MATEMATIKA

Pernahkah Anda berpikir :

1. Mengapa PLUS di kali PLUS hasilnya PLUS?

2. Mengapa MINUS di kali PLUS atau sebaliknya
PLUS di kali MINUS hasilnya MINUS?

3. Mengapa MINUS di kali MINUS hasilnya
PLUS?

Hikmahnya adalah :
(+) PLUS = BENAR
(-) MINUS = SALAH

1. Mengatakan BENAR terhadap sesuatu hal yang
BENAR adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus matematikanya :
+ x + = +

2. Mengatakan BENAR terhadap sesuatu yang SALAH
atau sebaliknya mengatakan
SALAH terhadap sesuatu
yang BENAR adalah suatu
tindakan yang SALAH.
Rumus matematikanya :
+ x - = -
- x + = -

3. Mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang
SALAH adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus matematikanya :
- x - = +

Pelajaran yg terkenal sulit itu
ternyata mengandung makna
yang sarat dengan kebenaran,
yang bisa kita ambil sebagai
pelajaran hidup.

Yakobus 5 : 12
Tetapi yang terutama, saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi atau demi sesuatu yang lain. Jika YA, hendaklah kamu katakan YA , jika TIDAK hendaklah kamu katakan TIDAK , supaya kamu jangan kena hukuman.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

The Great SEX

Bertahun-tahun dahulu, pada malam hujan badai, seorang laki-laki tua dan istrinya masuk ke sebuah lobby hotel kecil di Philadelphia . Mencoba menghindari hujan, pasangan ini mendekati meja resepsionis untuk mendapatkan tempat bermalam. "Dapatkah Anda memberi kami sebuah kamar di sini?" tanya sang suami. Sang pelayan, seorang laki-laki ramah dengan tersenyum memandang kepada pasangan itu dan menjelaskan bahwa ada tiga acara konvensi di kota."Semua kamar kami telah penuh," pelayan berkata. "Tapi saya tidak dapat mengirim pasangan yang baik seperti Anda keluar kehujanan pada pukul satu dini hari. Mungkin Anda mau tidur di ruangan milik saya? Tidak terlalu bagus, tapi cukup untuk membuat Anda tidur dengan nyaman malam ini."Ketika pasangan ini ragu-ragu, pelayan muda ini membujuk. "Jangan khawatir tentang saya. Saya akan baik-baik saja" kata sang pelayan. Akhirnya pasangan ini setuju.

Ketika pagi hari saat membayar tagihan, laki-laki tua itu berkata kepada sang pelayan, "Anda seperti seorang manager yang baik yang seharusnya menjadi pemilik hotel terbaik di Amerika. Mungkin suatu hari saya akan membangun sebuah hotel untuk Anda". Sang pelayan melihat mereka dan tersenyum. Mereka bertiga tertawa.

Saat pasangan ini dalam perjalanan pergi, pasangan tua ini setuju bahwa pelayan yang sangat membantu ini sungguh suatu yang langka, menemukan seseorang yang ramah bersahabat dan penolong bukanlah satu halyang mudah.

Dua tahun berlalu. Sang pelayan hampir melupakan kejadian itu ketika ia menerima surat dari laki-laki tua tersebut.Surat tersebut mengingatkannya pada malam hujan badai dan disertai dengan tiket pulang-pergi ke New York, meminta laki-laki muda ini datang mengunjungi pasangan tua tersebut. Laki-laki tua ini bertemu dengannya di New York, dan membawa dia ke sudut Fifth Avenue and 34th Street. Dia menunjuk sebuah gedung baru yang megah di sana, sebuah istana dengan kemerahan, dengan menara yang menjulang ke langit. "Itu", kata laki-laki tua, "adalah hotel yang baru saja saya bangun untuk engkau kelola." "Anda pasti sedang bergurau," jawab laki-laki muda."Saya jamin, saya tidak," kata laki-laki tua itu, dengan tersenyum lebar. Nama laki-laki tua itu adalah William Waldorf Astor, dan struktur bangunan megah tersebut adalah bentuk asli dari Waldorf-Atoria Hotel.Laki-laki muda yang kemudian menjadi manager pertama adalah George C. Boldt. Pelayan muda ini tidak akan pernah melupakan kejadian yang membawa dia untuk menjadi manager dari salah satu jaringan hotel paling bergengsi di dunia.

Pelajarannya adalah...perlakukan lah semua orang dengan kasih, kemurahan dan hormat, dan Anda tidak akan gagal.

Nb : SEX = SErvice EXcellent.
Powered by Telkomsel BlackBerry®