Sepatah Kata

Di Blog tetanga saya pernah membaca dengan judul "The Butterfly Effect" atau Efek kupu-kupu.
Berikut saya kutip:

Efek kupu-kupu (The Butterfly Effect) adalah sebuah istilah untuk gagasan teknis dari suatu ketergantungan yang sangat sensitif pada kondisi awal. Efek kupu-kupu ini sangat terkenal dalam teori chaos. Perubahan yang sangat kecil pada kondisi awal suatu sistem dinamis akan berakibat variasi yang sangat besar setelah waktu yang cukup lama.

Alkisah, Edward Lorenz, yang menjadi profesor di MIT tahun 1962 dalam bidang meteorologi, menemukan efek kupu-kupu pada tahun 1961 di tengah-tengah pekerjaan rutinnya sebagai peneliti meteorologi. Dalam usahanya melakukan peramalan cuaca, dia menyelesaikan 12 persamaan diferensial nonlinear dengan teknologi komputer sederhana yang ada saat itu. Pada awalnya dia mencetak hasil perhitungannya di atas sehelai kertas dengan format enam angka di belakang koma (…,506127). Kemudian karena ingin menghemat waktu dan kertas, ia memasukkan hanya tiga angka di belakang koma (…,506) dan cetakan berikutnya diulangi pada kertas sama yang sudah berisi hasil cetakan tadi. Sejam kemudian, ia dikagetkan dengan hasil yang sangat berbeda dengan yang diharapkan.

Lho, apa yang aneh? Semula, kedua kurva berdasarkan angka-angka hasil cetakan tersebut memang berimpitan, tetapi sedikit demi sedikit bergeser sampai membentuk corak yang lain sama sekali. Tadinya dia berharap pembulatan angka yang tidak seberapa besarnya itu tidak akan mengubah hasil akhir sampai sedemikian ekstrem (perhatikan gambar di atas).
Fenomena yang unik ini diberinya nama “efek kupu-kupu”. Ada dua alasan mengapa dia memberi nama seperti itu. Pertama, bentuk kurvanya memang seperti sayap kupu-kupu. Kedua, dia mengandaikan peristiwa tak sengaja yang dialaminya itu ibarat “kepak sayap kupu-kupu di sebuah hutan belantara Brazil akan menghasilkan tornado di Texas”.

Efek kupu-kupu merupakan salah satu sifat dari sekian banyak sifat sistem dinamis yang chaos. Hanya sedikit perubahan pada kondisi awal, dapat mengubah secara drastis kelakuan sistem pada jangka panjang. Contoh lain, jika suatu sistem dimulai dengan kondisi awal “2″, maka hasil akhir dari sistem yang sama akan jauh berbeda jika dimulai dengan “2,000001″ padahal 0,000001 sangat kecil sekali dan seharusnya wajar untuk diabaikan. Dengan kata lain: “kesalahan yang sangat kecil akan menyebabkan bencana dikemudian hari”.

Memang pada alkisah The Butterfly Effect dimulai dari suatu kesalahan kecil yang menyebabkan perubahan besar kearah yang negatif atau yang tidak kita harapkan, tetapi saat ini saya mau mengajak kita untuk memulai suatu hal perkara kecil yang positif yang kita harapkan nantinya terjadi dampak positif yang yang sangat drastis dikemudian hari.

semoga sukses bagi kita semua.

Zeneta