Hadiah untuk Pasangan

Satu waktu, sepasang suami istri ingin memberikan hadiah terindah untuk pasangannya. Oleh karena mereka kurang mampu, tidak mempunyai uang untuk membeli hadiah, maka mereka masing-masing, tanpa saling memberi tahu, memutuskan untuk menjual miliknya yang paling berharga.

Bagi sang istri, harta miliknya yang paling berharga adalah rambutnya yang panjang berkilau. Ia pergi ke sebuah salon dan menyuruh memotong rambutnya. Kemudian ia menjual potongan rambutnya itu untuk membeli sebuah rantai arloji yang indah untuk arloji suaminya. Sementara itu, sang suami pergi kepada seorang tukang emas dan menjual satu-satunya arloji yang dimilikinya untuk membeli dua potong sisir yang indah untuk rambut kekasihnya.

Ketika hari "kasih sayang" itu tiba, mereka saling menyerahkan hadiah. Mula-mula mereka menangis terharu, namun kemudian keduanya tertawa. Tidak ada lagi rambut yang perlu dirapikan dengan sisir indah pembelian sang suami, dan tidak ada lagi, arloji yang memerlukan seutas rantai indah pembelian sang istri.

Tetapi ada sesuatu yang lebih berharga daripada sisir dan rantai arloji, yaitu pesan dibalik hadiah- hadiah itu; Mereka masing-masing telah mengambil yang terbaik dari dirinya untuk diberikan kepada pasangannya…

Suatu hadiah bukanlah hadiah jika tidak menimbulkan suatu pengorbanan dalam diri kita, dan jika tidak menjadi bagian dari diri kita sendiri.

Banyak pelajaran dari keindahan cinta sepasang suami istri di atas bukan tentang hadiah namun rasa kasih dan pengorbanan satu dengan yang lain.

Kata Mutiara: "Hadiah Bukan Tentang sekedar nominal dari harga barang tersebut tetapi tentang kepedulian, pengorbanan, dan ketulusan yang diwakilkan dari hadiah tersebut.".

Selamat hari ibu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar