Kisah Anjing Kecil

Seekor anjing kecil sedang berjalan di ladang pemiliknya.

Ketika dia mendekati kandang kuda, si kuda berbicara,
"kamu masih baru disini,
cepat atau lambat kamu akan mengetahui kalau pemilik akan membuangmu."

Si anjing kecil pergi dgn menundukan kepalanya.

Lalu dia melewati kandang sapi,
sapi pun berkata, "kamu hanya seekor anjing kecil, tdk seperti aku. Aku telah memberikan susu & keju yg segar u/ pemilik ladang ini"

Disambut oleh seekor domba,
"saya yg paling berharga,
karena saya telah memberikan mantel yg tebal untuk pemilik ladang ini, tak ada yg paling berharga selain aku."

Dgn langkah kecil, si anjing kecil pun berjalan dgn menangis & sedih menyesali nasibnya sendiri.

Anjing kecil bertemu dgn seekor anjing tua yg sedang duduk diam.

Anjing tua bertanya,
"Mengapa kamu menangis?"

"Saya merasa sgt tdk berguna,
Saya tdk dpt meberikan apa-apa bagi pemilik saya,
buat apa saya hidup & berada disini?"

"Memang benar kamu terlalu kecil u/ menarik pedati,
tak bisa memberikan susu & keju, tak bisa memberikan bulu yg hangat, TAPI bodoh sekali jika kamu menangisi sesuatu yg tak bisa kamu lakukan. Kamu hrs menggunakan kemampuan yg diberikan TUHAN u/ membawa kegembiraan."

Malam itu pemilik ladang pulang ke rumah dgn sangat lelah, baju yg kotor & bau.

Si anjing kecil berlari kpdnya & menjilatinya, mereka berguling bermain di beranda rumah.

Pemilik memeluk si anjing kecil dgn erat & berkata, "walau saya sgt lelah hari ini, tapi semua hilang begitu saja saat kau menyambutku seriang ini, SUNGGUH kamu yg paling berharga di antara smua binatang yg aku pelihara."

Pesan Moral,
Jgn sedih karena kamu tak dpt melakukan sesuatu seperti orang lain, Sebab kamu memang tidak memiliki kemampuan Itu, Tapi pergunakanlah KEMAMPUAN & KETERBATASAN yg kamu miliki dgn sebaik-baiknya serta bijaksana di bawah KuasaNYA !!

"Hati yg gembira adalah obat yg manjur,tetapi semangat yg patah mengeringkan tulang." (Ams 17:22),
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar